Powered By Blogger

Sabtu, 16 Maret 2013

tugas

Tema : Kisah Tentang Kesabaran Latar : Istana Beach Tokoh -Chip -Mrs. Potts -Belle -Beast -Phillipe -Cogworth Si Jam Meja -Lumiere Si Tempat Lilin Penokohan : -Chip (Tak pernah mau sabar) -Mrs.Potts (Baik) -Belle (Baik) -Beast (baik) -Phillipe -Cogworth Si Jam Meja (Tak mau sabar) -Lumiere Si Tempat Lilin ( Baik) Sudut pandang : Orang pertama serba tahu Alur Alur maju Tahap perkenalan : Chip menunggu Biskuit dan bermain dengan Belle. Tahap Penampilan masalah : Ketika Phillipe terikat dan Chip membunyikan lonceng Puncak Ketegangan : Semuanya menjadi panik dan Philipe semakin terikat erat Tahap Penuruna Belle meminta agar semuanya berhenti dan sabar, dan memikirkan cara untuk melepaskan tali tali itu, akhirnya tali yang mengikat Phillipe pun terlepas. Tahap Penyelesaian : Mereka pun memakan Biskuit yang dimasak oleh Mrs.Potts Amanat : Jadilah kita orang yang penyabar, karena sesuatu yang dilakukan dengan kesabaran maka hasilnya akan lebih bagus, menyenangkan, dan memuaskan. Resume Didalam dapur istana Mrs.Potts sedang membuat kue jahe. Lalu ada Chip datang dan tak sabar ingin memakan kue jahe buatan ibunya itu. Tapi, karena kuenya belum dipanggang, Chip pun cemberut dan Mrs.Potts menyuruhnya bersabar dan menunggu, lalu ibu menyarankan agar ia bermain keluar dengan Belle. Didalam perpustakaan Beast Belle sedang membaca buku, Chip melompat dan memanggil-manggil Belle,”Belle-Belle……”seru Chip. Chip mengajak Belle bermain diluar dan Belle pun mau. Gundukan-gundukan salju menghalangi jalan keluar istana, dan ada Beast yang membersihkannya, lalu Belle pun membantu Beast membersihkan gundukan-gundukan itu. Chip pun mengomel,”setelah selesai aku berjanji” kata Belle. Dalam waktu yang singkat pekerjaan itu selesai “sekarang ayo main” ajak Chip”aku yang jaga”, Belle pun berlari dan bersembunyi dibelakang pohon “ ketemu!!”seru Chip “ sekarang kau yang jaga, “ tunggu, aku puny ide” kata Belle, “ yuk kita bembuat tempat makanan burung, burung-burung itu kelihatan lapar, salju menutupi makanan mereka”..”Bagai mana caranya membuat tempat makanan burung???” Chip ingin tahu. Belle mengeluarkan segulung benang wolldari saku bajunya “Kita bisa memakai ini, tolong mintakan madu pada ibumu ya, sementara aku memetik berry”. Saat Chip kembali mereka mencelupkan buah cemara kedalam madu dan menempelkan buah berry padanya. Lalu mereka menggantung tempat makanan berung itu pohon, mereka menunggu dan terus menunggu” burung-burung itu akan datang”, kata Belle. “ Kau harus..” “ sabar “ Chip melanjutkan sambil mendesah, “ aku tahu “ benar saja tak lama kemudian burung-burung itu datang. Chip dan Belle bermain lagi “ satu, dua, tiga “ sampai tujuh hingga dua puluh, Belle menghitung “ siap atau tidak aku datang “ Teriak Belle. Chip menyelinap kegudang melalui pintu yang terbuka “ suara apa itu ?, kedengarannya seperti ringkikan kuda yang teredam” gumam Chip. “ Hiiieeeehhh!!, Hiieeehhh!!”, bunyi suara pelan itu . Itu suara phillipe, kuda Belle, dia dalam kesulitan “ Belle…!! Kesini cepat…!!” Teriak Chip. Belle bergegas masuk dan melihat Phillipe yang terbelit selimut dan tali, “ Astaga..!!” seru Belle, “ apa yang terjadi??”. Lalu Belle ingat ia lupa memberi makan akibatnya Phillipe terbelit karena mencoba meraih makananya “ kita perlu bantuan “ kata Belle,”aku tahu apa yang harus kulakukan!!” kata Chip. Chip melompat ketali yang menggantung dibawah lonceng besar lalu ia beryu-ayun ditali itu dan membunyikan lonceng. “ teng!!..teng!!...teng!!!... Mendengar bunyi lonceng itu Mrs.Potts meloncat-loncat keluar, tehnya tumpah di sepanjang jalan. Beast melesat menyusul Mrs.Potts Cogsworth Si jam Meja berlari terengah-engah. Lumiere Si Tempat Lilin tak mau ketinggalan ia berlari dengan lilin menyala sampai saljunya lumer. Mereka semua menerobos masuk gudang, dan terpaku melihat Phillipe. “ ya Tuhan…” seru Lumiere “ ya ampunn…” kata Mrs.Potts. “Celaka…” timpal Cogsworth, “apa yang terjadi???” Tanya Beast. “ Phillipe tidak sabar, “ Chip menjelaskan. “ Benarkan Belle….??” “ yaaa…” Belle setuju.” Tapi itu bukan kesalahannya. Akulah yang salah, aku lupa memberinya makan, dan dia lapar.” Semuanya berusaha membantu. Mereka berdebat tentang apa yang harus dilakukan..”Aku akan membakar talinya!” teriak Lumiere.“ aku akan mencabik-cabik talinya!” pekik Beast. “Aku akan menuang the,”Mrs.Potts menambahkan. “ Kuda malang itu pasti kehausan.” Semua orang begitu terburu-buru. Tidak ada yang mau bersabar. Akibatnya, Phillipe malah terbelit semakin erat. Belle mundur dan mengamati kekacauan itu. “Tolong!” seru Belle.” Semuanya berhenti!” yang lain berhenti dan menatapnya.” Sekarang aku ingin kalin semua menghitung satu sampai sepuluh, “kata Belle. “Tak ada waktu, protes Cogsworth .” Selalu ada waktu untuk bersabar,”kata Belle mereka semua menghitung sampai sepuluh. Semua menjadi lebih tenang, termasuk Phillipe.” Kalau sabar, kita punya waktu untuk membuat rencana yang baik,” Belle menjelaskan. Tak lama kemudian Phillipe sudah berhasil dibebaskan. Mereka memberinya jerami untuk dimakan dan air minum.Lalu Belle dan yang lainnya masuk ke istana. Mrs.Potts menghidangkan biscuit jahe hangat. Semuanya makan dengan gembira.” Nah, tidak rugikan kau menunggu biscuit ini??”kata Mrs.Potts pada Chip.” Oh., ya, Mama,” kata Chip riang, mulutnya sibuk mengunyah.”biscuit ini memang layak ditunggu, “ Belle setuju. Sore itu Belle membenamkan diri dibantalan kursi yang nyaman diperpustakaan.Ia membuka bukunya dan mulai membaca, lalu ia mengambil sebuah biscuit jahe dan tersenyum.”sesuatu yang harus kita tunggu-tunggu rasanya memang lebih enak,” Ia memutuskan.

Kamis, 06 Oktober 2011